Senin, 29 September 2014

legenda danau toba

Pada zaman dahulu di suatu desa di Sumatera Utara hiduplah seorang petani bernama Toba yang menyendiri di sebuah lembah yang landai dan subur. Petani itu mengerjakan lahan pertaniannya untuk keperluan hidupnya.
Selain mengerjakan ladangnya, kadang-kadang lelaki itu pergi memancing ke sungai yang berada tak jauh dari rumahnya. Setiap kali dia memancing, mudah saja ikan didapatnya karena di sungai yang jernih itu memang banyak sekali ikan. Ikan hasil pancingannya dia masak untuk dimakan.
Pada suatu sore, setelah pulang dari ladang lelaki itu langsung pergi ke sungai untuk memancing. Tetapi sudah cukup lama ia memancing tak seekor iakan pun didapatnya. Kejadian yang seperti itu,tidak pernah dialami sebelumnya. Sebab biasanya ikan di sungai itu mudah saja dia pancing. Karena sudah terlalu lama tak ada yang memakan umpan pancingnya, dia jadi kesal dan memutuskan untuk berhenti saja memancing. Tetapi ketika dia hendak menarik pancingnya, tiba-tiba pancing itu disambar ikan yang langsung menarik pancing itu jauh ketengah sungai. Hatinya yang tadi sudah kesal berubah menjadi gembira, Karena dia tahu bahwa ikan yang menyambar pancingnya itu adalah ikan yang besar.
Setelah beberapa lama dia biarkan pancingnya ditarik ke sana kemari, barulah pancing itu disentakkannya, dan tampaklah seekor ikan besar tergantung dan menggelepar-gelepar di ujung tali pancingnya. Dengan cepat ikan itu ditariknya ke darat supaya tidak lepas. Sambil tersenyum gembira mata pancingnya dia lepas dari mulut ikan itu. Pada saat dia sedang melepaskan mata pancing itu, ikan tersebut memandangnya dengan penuh arti. Kemudian, setelah ikan itu diletakkannya ke satu tempat dia pun masuk ke dalam sungai untuk mandi. Perasaannya gembira sekali karena belum pernah dia mendapat ikan sebesar itu. Dia tersenyum sambil membayangkan betapa enaknya nanti daging ikan itu kalau sudah dipanggang. Ketika meninggalkan sungai untuk pulang kerumahnya hari sudah mulai senja.
Setibanya di rumah, lelaki itu langsung membawa ikan besar hasil pancingannya itu ke dapur. Ketika dia hendak menyalakan api untuk memanggang ikan itu, ternyata kayu bakar di dapur rumahnya sudah habis. Dia segera keluar untuk mengambil kayu bakar dari bawah kolong rumahnya. Kemudian, sambil membawa beberapa potong kayu bakar dia naik kembali ke atas rumah dan langsung menuju dapur.
Pada saat lelaki itu tiba di dapur, dia terkejut sekali karena ikan besar itu sudah tidak ada lagi. Tetapi di tempat ikan itu tadi diletakkan tampak terhampar beberapa keping uang emas. Karena terkejut dan heran mengalami keadaan yang aneh itu, dia meninggalkan dapur dan masuk kekamar.
Ketika lelaki itu membuka pintu kamar, tiba-tiba darahnya tersirap karena didalam kamar itu berdiri seorang perempuan dengan rambut yang panjang terurai. Perempuan itu sedang menyisir rambutnya sambil berdiri menghadap cermin yang tergantung pada dinding kamar. Sesaat kemudian perempuan itu tiba-tiba membalikkan badannya dan memandang lelaki itu yang tegak kebingungan di mulut pintu kamar. Lelaki itu menjadi sangat terpesona karena wajah perempuan yang berdiri dihadapannya luar biasa cantiknya. Dia belum pernah melihat wanita secantik itu meskipun dahulu dia sudah jauh mengembara ke berbagai negeri.
Karena hari sudah malam, perempuan itu minta agar lampu dinyalakan. Setelah lelaki itu menyalakan lampu, dia diajak perempuan itu menemaninya kedapur karena dia hendak memasak nasi untuk mereka. Sambil menunggu nasi masak, diceritakan oleh perempuan itu bahwa dia adalah penjelmaan dari ikan besar yang tadi didapat lelaki itu ketika memancing di sungai. Kemudian dijelaskannya pula bahwa beberapa keping uang emas yang terletak di dapur itu adalah penjelmaan sisiknya. Setelah beberapa minggu perempuan itu menyatakan bersedia menerima lamarannya dengan syarat lelaki itu harus bersumpah bahwa seumur hidupnya dia tidak akan pernah mengungkit asal usul istrinya myang menjelma dari ikan. Setelah lelaki itu bersumpah demikian, kawinlah mereka.
Setahun kemudian, mereka dikaruniai seorang anak laki-laki yang mereka beri nama Samosir. Anak itu sngat dimanjakan ibunya yang mengakibatkan anak itu bertabiat kurang baik dan pemalas.
Setelah cukup besar, anak itu disuruh ibunya mengantar nasi setiap hari untuk ayahnya yang bekerja di ladang. Namun, sering dia menolak mengerjakan tugas itu sehingga terpaksa ibunya yang mengantarkan nasi ke ladang.
Suatu hari, anak itu disuruh ibunya lagi mengantarkan nasi ke ladang untuk ayahnya. Mulanya dia menolak. Akan tetapi, karena terus dipaksa ibunya, dengan kesl pergilah ia mengantarkan nasi itu. Di tengah jalan, sebagian besar nasi dan lauk pauknya dia makan. Setibanya diladang, sisa nasi itu yang hanya tinggal sedikit dia berikan kepada ayahnya. Saat menerimanya, si ayah sudah merasa sangat lapar karena nasinya terlambat sekali diantarkan. Oleh karena itu, maka si ayah jadi sangat marah ketika melihat nasi yang diberikan kepadanya adalah sisa-sisa. Amarahnya makin bertambah ketika anaknya mengaku bahwa dia yang memakan sebagian besar dari nasinya itu. Kesabaran si ayah jadi hilang dan dia pukul anaknya sambil mengatakan: “Anak kurang ajar. Tidak tahu diuntung. Betul-betul kau anak keturunan perempuan yang berasal dari ikan!”
Sambil menangis, anak itu berlari pulang menemui ibunya di rumah. Kepada ibunya dia mengadukan bahwa dia dipukuli ayahnya. Semua kata-kata cercaan yang diucapkan ayahnya kepadanya di ceritakan pula. Mendengar cerita anaknya itu, si ibu sedih sekali, terutama karena suaminya sudah melanggar sumpahnya dengan kata-kata cercaan yang dia ucapkan kepada anaknya itu. Si ibu menyuruh anaknya agar segera pergi mendaki bukit yang terletak tidak begitu jauh dari rumah mereka dan memanjat pohon kayu tertinggi yang terdapat di puncak bukit itu. Tanpa bertanya lagi, si anak segera melakukan perintah ibunya itu. Dia berlari-lari menuju ke bukit tersebut dan mendakinya.
Ketika tampak oleh sang ibu anaknya sudah hampir sampai ke puncak pohon kayu yang dipanjatnya di atas bukit , dia pun berlari menuju sungai yang tidak begitu jauh letaknya dari rumah mereka itu. Ketika dia tiba di tepi sungai itu kilat menyambar disertai bunyi guruh yang megelegar. Sesaat kemudian dia melompat ke dalam sungai dan tiba-tiba berubah menjadi seekor ikan besar. Pada saat yang sama, sungai itu pun banjir besar dan turun pula hujan yang sangat lebat. Beberapa waktu kemudian, air sungai itu sudah meluap kemana-mana dan tergenanglah lembah tempat sungai itu mengalir. Pak Toba tak bisa menyelamatkan dirinya, ia mati tenggelam oleh genangan air. Lama-kelamaan, genangan air itu semakin luas dan berubah menjadi danau yang sangat besar yang di kemudian hari dinamakan orang Danau Toba. Sedang Pulau kecil di tengah-tengahnya diberi nama Pulau Samosir.

Kamis, 25 September 2014

warna yang bisa membuat mata segar

1Merah
 melihat warna merah mampu menenangkan saraf mata Anda. Merah terutama merah gelap baik untuk dipandang ketika mata Anda sedang lelah. Warna ini baik untuk digunakan sebagai warna dasar layar komputer.

2. Biru
Warna biru telah lama diketahui sebagai warna yang mampu menenangkan termasuk menenangkan saraf mata. Dengan melihat warna biru maka Anda akan merasa lebih tenang serta ceria. Melihat warna biru juga merupakan cara yang baik untuk menghibur hati yang sedang sedih.

3. Cokelat
Warna cokelat berasal dari warna dasar bumi. Oleh sebab itu ketika Anda memandangnya, maka Anda akan merasa tenang. Memiliki elemen berwarna cokelat adalah cara yang baik untuk menenangkan mata terutama ketika Anda telah seharian bekerja.

4. Putih
Warna putih selalu digunakan untuk menggambarkan atau menunjukkan perdamaian. Warna putih merupakan kombinasi warna terbaik untuk mata Anda. Oleh karena itu sebaiknya Anda mempunyai benda-benda berwarna putih entah itu di kantor ataupun di rumah demi menciptakan ketenangan saraf mata serta aura yang damai.

5. Hitam
Warna hitam merupakan warna yang kebanyakan dipilih orang untuk menenangkan saraf mata mereka. Melihat warna ini mampu membuat Anda lebih tenang serta membuat Anda merasa lebih baik. Warna hitam juga menunjukkan kekuasaan dan kekuatan.

Rabu, 24 September 2014

sifat yang dimiliki pengusaha sukses



1.      Para Pengusaha Sukses Selalu Berorientasi Pada Aksi
Seorang calon pengusaha sukses tidak akan hanya duduk diam sembari menunggu impiannya terwujud. Saat ia menginginkan sesuatu ia akan bekerja keras dan berusaha hingga hal itu bisa tercapai. Terkadang dibutuhkan waktu lama hingga ide bisnisnya terwujud, namun seorang pengusaha sukses tidak akan putus asa — ia akan berusaha mencari cara untuk terus menggerakkan tangannya.
Kamu punya ide untuk memulai usaha personal shopper buku dan merasa kalau usaha itu bisa sukses? Kalau kamu mau berhasil, lakukan! Eksekusi dari sekarang. Jangan menunggu hingga nanti sampai idemu basi dan diambil orang. Karakteristik selalu berorientasi pada hasil ini juga dirasa penting oleh startup guru, Peter Daisyme:
“Merintis sebuah usaha memerlukan kerja keras. Kamu perlu bekerja keras, hingga tulangmu terasa ngilu setiap harinya agar bisa sukses di dunia bisnis yang keras ini.”

2.      Mereka Mengembangkan Usaha Untuk Membuat Orang Lain Bahagia, Bukan Hanya Demi Mencari Keuntungan

Satu karakteristik penting yang dimiliki oleh pengusaha sukses adalah empati kepada para konsumennya. Ia tidak hanya ingin meraup keuntungan sebanyak-banyaknya, namun juga berusaha menciptakan sesuatu yang bermanfaat bagi orang yang menggunakannya. Bukan hanya keuntungan yang dicari, mereka juga berfokus untuk memuaskan konsumennya.
Bisnis yang sukses membutuhkan campuran tepat antara keinginan meraup profit dan niat untuk memuaskan konsumen. Kedua hal ini harus berjalan beriringan. Sebuah bisnis yang peduli pada konsumennya akan mendapatkan konsumen yang loyal, bisnis macam ini pula yang akan lebih bertahan lama.
Kesuksesan pebisnis yang benar-benar ingin membahagiakan konsumennya bisa dilihat dalam kasus gerai kopi Starbucks. Gerai kopi ternama yang memiliki filosofi “Menjadikan pembeli kopi seperti teman” itu memiliki pelanggan setia di seluruh dunia karena filosofi yang dipegangnya ini.

3.       Pebisnis yang Sukses Selalu Berusaha Untuk Jujur
Seorang wirausahawan sukses akan berusaha selalu terbuka dalam setiap situasi. Ia menghargai klien dan rekan-rekan satu timnya dengan cara mengatakan kebenaran pada mereka. Saat ia tidak bisa memenuhi tenggat waktu, tidak mampu memenuhi target, atau tidak bisa memenuhi keinginan pasar — ia akan mengatakan kegagalan ini dengan jujur.
Dunia bisnis adalah dunia yang luas, namun sebenarnya sempit. Pemain di dalamnya akan sangat mungkin kembali saling bertemu di kesempatan lain. Karena itu, penting untuk menjaga kepercayaan klien dan rekan bisnis demi hubungan yang tetap terjalin dengan baik.


4.      Mereka Sadar Pentingnya Membangun Sebuah Tim yang Solid

Sehebat apapun ide yang ia miliki, seorang pengusaha sukses sadar bahwa ini bukanlah pertunjukan tunggal yang bisa ia menangkan sendiri. Ia akan berusaha mencari orang-orang terbaik untuk bergabung sebagai rekan satu tim-nya. Wirausahawan sukses menyadari bahwa ia bukanlah manusia super yang tidak punya kekurangan, karena itu ia membutuhkan orang lain untuk mengisi celah dalam dirinya.
Tidak hanya berhenti pada mencari orang terbaik, wirausahawan sukses juga akan memperlakukan mereka dengan baik. Rekan satu tim akan ia anggap sebagai partner yang bisa memberikan nilai tambah dan masukan yang berarti bagi perusahaan yang sedang dibangun.

5.       Waktu, Adalah Mata Uang yang Sangat Mereka Hargai
Pebisnis sukses benar-benar memperlakukan waktu seperti uang. Mereka tidak ingin kehilangan dan menyia-nyiakannya. Hal ini akan tercermin pada kebiasaan dan pilihan hidup yang ia lakukan sehari-hari. Pengusaha sukses selalu bangun pagi, ia tidak ingin menyia-nyiakan awal hari yang berharga demi bermalas-malasan di tempat tidur.
Seorang calon wirausahawan yang bisa sukses besar juga selalu menghargai waktu. Ia akan berusaha menepati janjinya hingga ke satuan menit. Ia menghargai orang lain yang telah meluangkan waktu untuk bertemu dengannya, dan juga menghargai dirinya sendiri dengan tidak menyia-nyiakan waktu terbatas yang ia miliki.


Selasa, 16 September 2014

asal usul nama nama bulan

Januari: berasal dari nama janus
Februari: berasal dari kalata latin februa
Maret: berasal dari nama dewa perang yaitu mars.
April: berasal dari kata aphrodite, yang berarti dewi cinta.
Mei: berasal dari nama maia majesta, atau dewi musim semi.
Juni:  berasal dari dewi juno, istri dewa jupiter. Juno adalah dewi feminin yang melambangkan harkat kewanitaan yang membawa kebahagian keluarga.
Juli: berasal dari nama julius caesar sebagai penghormatan 
Agustus: berasal dari nama kaisar roma; agustus
September: berasal dari kata septa, bahasa latin berarti tujuh
Oktober: berasal dari kata okto, bahasa latin yang berarti delapan
November: berasal dari kata novem yang berarti sembilan 
Desember: berasal dari kata decem yang berarti kesepuluh

urutan planet dari yang terdekat ke yang terjauh




1. Merkurius
2. Venus
3. Bumi
4. Mars
5. Jupiter
6. Saturnus
7. Uranus
8. Neptunus

Senin, 15 September 2014

cara mendelete nomor telepon sekaligus di bb

ini nih caranya :
1. ke menu contact
2. option
3. ketik langsung RSET
4. lalu akan muncul pilihan yes or no
5. kalau kamu yakin akan menghapus semua contact pilih yes
6. pilih yes lagi di pilihan yang ke 2

Senin, 08 September 2014

utopia

SERPIHAN HATI ~ UTOPIA
Di matamu aku tak bermakna
Tak punyai arti apa-apa
Kau hanya inginkanku saat kau perlu
Tak pernah berubah
Kadang ingin ku tinggalkan semua
Letih hati menahan dusta
Di atas pedih ini aku sendiri
Selalu sendiri
Serpihan hati ini ku peluk erat
Akan ku bawa sampai ku mati
Memendam rasa ini sendirian
Ku tak tahu mengapa aku tak bisa melupakanmu
Ku percaya suatu hari nanti
Aku akan merebut hatimu
Walau harus menunggu sampai ku tak mampu
Menunggumu lagi
Serpihan hati ini ku peluk erat
Akan ku bawa sampai ku mati
Memendam rasa ini sendirian
Ku tak tahu mengapa aku tak mampu
Courtesy of liriklagu.asia
Serpihan hati ini ku peluk erat
Akan ku bawa sampai ku mati
Memendam rasa ini sendirian
Ku tak tahu mengapa aku tak bisa melupakanmu
Di matamu aku tak bermakna


utopia

HUJAN ~ UTOPIA

Rinai hujan basahi aku
Temani sepi yang mengendap
Kala aku mengingatmu
Dan semua saat manis itu
Segala seperti mimpi
Kujalani hidup sendiri
Andai waktu berganti
Aku tetap tak ’kan berubah
Aku selalu bahagia
Saat hujan turun
Karna aku dapat mengenangmu
Untukku sendiri
Selalu ada cerita
Tersimpan dihatiku
Tentang kau dan hujan
Tentang cinta kita
Yang mengalir seperti air

Aku bisa tersenyum
Sepanjang hari
Karna hujan pernah menahanmu disini
Untukku